TOP CARA BERIBADAH AGAMA KHONGHUCU SECRETS

Top cara beribadah agama khonghucu Secrets

Top cara beribadah agama khonghucu Secrets

Blog Article

Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi.

Pendidikan agama yang kuat dari keluarganya tertanam sejak kecil, membuat Ummu Kultsum yang pertama kali masuk Islam dari kalangan anak-anak.

Beberapa pengalaman khusus bersama Fathimah juga sedikit-banyak memberikan gambaran penting bagaimana hubungan rasul dengan anaknya.

“Bukankah aku ini putra dari anak perempuan Nabimu? Bukankah aku ini anak dari washi dan keponakan Nabimu, yang pertama kali beriman kepada ajaran Nabimu?

Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Berikut ini gambar ayat Wahyu 2:2 untuk anda,

“Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.” – Yohanes 14: 3

"Tidak, dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang oleh Dia yang telah mengasihi kita."

Kita juga harus ingat bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia.

Kecintaannya akan kedamaian dan persatuan umat membuatnya menjauhi percaturan politik kala itu. Ia menolak dicalonkan sebagai kholifah lantaran takut akan terjadi pertumpahan darah di antara kaum muslimin.

Metafora dari Ibrani 12:1 ini mendorong kita untuk menjalani hidup kita dengan ketekunan, dengan berfokus pada Yesus sebagai teladan dan sumber kekuatan kita. Ini berarti bertekun dalam iman dan perbuatan baik, meskipun ada rintangan, dengan mata kita tertuju pada pahala yang kekal.

Beliau adalah seseorang yang sangat mengidolakan Nabi Muhammad SAW hingga setiap gerak-gerik Nabi Muhammad observed selalu di ikuti oleh cucu nya tersebut. Beliau juga orang yang sangat tekun beribadah serta merupakan orang yang sangat suka berbagi dengan masyarakat.

Refleksi: Rasul Paulus memberikan sebuah perspektif yang mengubah pemahaman kita tentang penderitaan. Ia mendorong kita untuk berfokus pada yang kekal, di mana masalah-masalah sesaat melayani tujuan ilahi, menumbuhkan kemuliaan di dalam diri kita yang jauh lebih besar daripada masalah-masalah tersebut.

Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Click here Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.

Jadi, kalau saat ini kamu merasa imanmu justru membuatmu menderita dan kelihatannya dunia justru menyepelekannya, ingatlah bahwa imbalan atas imanmu adalah hidup yang kekal. Jadi lakukanlah yang terbaik selagi kamu hidup.

Report this page